Hewan hewan kecil berikut ini sebenarnya mudah untuk dibunuh namun
karena ketidak tahuan manusia terkadang ketika ingin membunuh hewan ini
malah manusia yang mengalami luka akibat serangan hewan ini. Nah berikut
ini ada beberapa hewan kecil yang bisa menyakiti manusia ingin tahu
hewan kecil apa aja itu simak 5 Hewan Kecil Yang Menyakitkan dan
Berbahaya berikut ini.
1. Wheel Bug
Wheel Bug merupakan hewan jenis kumbang dengan tampilan yang sangat
menyeramkan namun kamu jangan sembarangan menagkap atau memainkan
kumbang ini sebab kumbang ini memiliki gigitan yang berbahaya jika
terkena manusia sebab gigitan kubang ini beracun dan perlu waktu lama
untuk menyebuhkan luka akibat gigitanWheel Bug ini.
2. Black Corsair
Black Corsair merupakan jenis kumbang yang berbahaya berikutnya hewan
ini juga seing disebut sebagai kumbang pembunuh sepertinya julukan dan
bentuk kumbang ini sesuai kumbang yang berwarna hitam ini memang
menyeramkan jika sampai gigitanya mengenai manusia maka racun yang ada
akan membuat kulit manusia menjadi iritasi. Bahkan kumbang ini merupakan
kumbang yang memiliki gigitan paling menyakitkan.
3. Killer Bristle Worm
Binatang lunak, killer bristle worm, senantiasa berada di perairan
dangkal dan berpasir untuk mengincar mangsanya. Setelah ia mengunci
gerakan mangsanya ia akan mencabik-cabik mangsanya hingga beberapa
bagian sebelum memakannya. Dengan tenaganya yang besar, rahang yang kuat
dan duri beracun yang tumbuh di punggung, maka killer bristle worm
merupakan ancama serius bagi manusia.
4. Southern Flannel Moth
Southern Flannel Moth merupakan jenis ngangat kecil yang biasa
menempel di dedaunan bentunya pun sangat unik dan lucu karena memiliki
bulu bula yang mirip dengan kucing persia namun dibalik kelucuanya ini
ternyata hewan kecil ini memiliki racun yang sangat berbahaya yang bisa
menggangu jalur penapasan manusia.
5. Giant Water Bug
umbang air raksasa atau Giant water bug, merupakan salah satu
serangga yang hidup di wilayah perairan. Jenis kumbang air ini terbagi
dua, jenis aphid merupakan kumbang yang hidup dengan cara memakan
tanaman air. Sementara kumbang air karnivora dikenal dengan sebutan
masquitos, karena ia memakan cairan dari hewan mangsanya. Bahkan kumbang
air karnivora yang tumbuh lebih dari 4 inchi mampu memangsa anak
kura-kura dan ular kecil. Dan biasanya ia akan menyerang manusia yang
berenang di perairan kekuasaannya. Gigitannya sangat menyakitkan, maka
tak heran jika berada di tingkat keempat sebagai serangga dengan gigitan
terkuat. Rasa sakitnya tidak seberapa, namun gigitanya bisa menyebabkan
luka permanen.
Tak heran jika beberapa orang khawatir akan hal tersebut bahkan rela melakukan cara apa saja. Berbagai produk lotion khusus atau salep khusus pun dibeli, bahkan ada juga yang nekat melakukan operasi plastik atau laser agar kulitnya menjadi mulus kembali tanpa peduli berapa biaya yang harus dikeluarkan!
Sebenarnya, selain pengobatan modern, ada alternatif yang tidak kalah ampuhnya untuk menghilangkan bekas luka. Alternatif tersebut dapat dilalui dengan menggunakan bahan tradisional.
Artikel ini merangkum 7 cara alami terbaik yang sudah dirasakan manfaatnya oleh banyak orang untuk menghilangkan bekas luka mereka. Penasaran dengan bahan tradisonal apa saja yang dapat dicoba? Berikut adalah uraiannya.
- Mentimun
Buah yang dalam bahasa latinnya mempunyai nama Cucumis sativus ini tidak hanya mengandung vitamin C dan potasium yang baik untuk menangkal radikal bebas, tetapi juga memiliki kandungan air yang cukup tinggi dan menyegarkan. Joel Schlessinger,MD, ahli kulit dari Omaha, Nebraska, menyimpulkan bahwa mentimun juga memiliki kandungan silika yang dapat meningkatkan produksi kolagen dan mencegah munculnya keriput. Tidak heran, banyak produk yang menggunakan mentimun sebagai bagian penting dalam perawatan kulit baik untuk mengencangkan, melembabkan kulit, mengatasi jerawat, dan bahkan untuk menghilangkan bekas luka pada kulit. Untuk menghilangkan bekas luka, cuci bersih mentimun, kemudian potong mentimun menjadi kecil-kecil lalu haluskan dengan blender atau ditumbuk. Setelah halus, oleskan pada bekas luka dan biarkan sepanjang malam. Jika dilakukan dengan rutin maka bekas luka dapat berangsur-angsur menjadi samar dan hilang. - Madu
Cairan yang menyerupai sirup, kental dan memiliki rasa manis ini juga bisa merangsang regenerasi sel, mendinginkan, mengurangi nyeri dan menghilangkan bekas luka. Agar mendapatkan manfaat dari madu, James F Balch dan Phyllis A. Balch, dalam Prescription for Nutritional Healing menganjurkan untuk menggunakan madu yang masih alami. Oleskan madu secara merata pada luka. Biarkan selama 20-30 menit. Kemudian, bilas dengan air hangat. Lakukan beberapa kali sehari dan rutin. - Teh Hijau
Para ahli kesehatan menyimpulkan bahwa daun teh hijau memiliki kandungan antioksidan bernama Epigallocatechin Gallate (EGCG). Kandungan antioksidan ini memiliki kekuatan 200 kali lebih hebat dari vitamin E dan sudah terbukti dapat mengurangi aktivitas hormon penyebab jerawat, mengurangi peradangan pada kulit, mengontrol produksi minyak serta menghilangkan bekas luka yang ditimbulkan akibat jerawat. Selain dikonsumsi sebagai minuman, daun teh hijau dapat juga dijadikan toner. Caranya, basahkan kapas atau handuk kecil dengan air daun teh hijau yang sudah diseduh. Lalu, usapkan kapas atau handuk kecil tersebut pada bagian luka yang sudah dibersihkan. - Daun Pare
Pare, tanaman yang terkenal dengan buahnya yang pahit ini merupakan salah satu tanaman herbal yang sudah banyak dikenal manfaatnya untuk kesehatan. Dan ternyata, selain buahnya, daunnya pun dapat kita gunakan untuk menyamarkan bekas luka. Caranya, cuci sampai bersih segenggam daun Pare yang masih segar. Lalu, remas-remas sampai halus. Tambahkan sedikit air hangat, lalu peras. Kemudian, campurkan air perasan tersebut dengan 2 sendok makan tepung beras hingga teksturnya seperti lotion. Kemudian, aduk sampai merata. Balurkan pada bagian bekas luka. Biarkan sampai kering dan bilas sampai bersih. - Daun Mint
Tanaman yang terkenal dengan nama Mentha Piperita ini adalah sebuah tanaman herbal yang banyak digunakan untuk berbagai produk seperti odol, obat kumur maupun minyak angin. Selain itu, daun mint juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan kulit. Daun mint juga sering digunakan untuk membantu jerawat, luka bakar, dan bahkan juga ampuh untuk menghilangkan bekas luka. Caranya, ambillah beberapa lembar daun mint. Cuci bersih dan haluskan hingga membentuk scrub. Selanjutnya oleskan ke area luka Anda. - Lidah Buaya
Tanaman ini biasa dikenal sebagai tanaman penumbuh rambut secara alami. Belakangan, lidah buaya juga digunakan untuk perawatan kulit. Tak heran, karena kandungan lignin dan asam amino yang terdapat pada tanaman ini dapat melembabkan kulit dan meregenerasi sel kulit. Lidah buaya juga memiliki anti-radang yang dapat mengurangi radang pada kulit dan menghilangkan bekas luka. Caranya, cukup oleskan lendir lidah buaya pada bekas luka secara rutin. Berhati-hatilah agar tidak kena bagian getah dari lidah buaya tersebut karena getah tersebut dapat membuat kulit terasa gatal. - Noni Juice
Noni Juice mengandung senyawa scopoletin, senyawa ini sangat efektif sebagai zat anti-radang. Beberapa orang yang sudah mengetahui kandungan dari Noni juice bahkan menggunakannya untuk menghilangkan bekas luka bakar mereka. Basahkan handuk kecil dengan Noni juice. Lalu, kompres bekas luka tersebut dan biarkan hingga mengering. Kemudian, bilas dengan air hangat. Lakukan secara rutin sehari 2-3 kali sehari sampai bekas lukanya hilang.